Mungkin banyak diantara kita sering menemukan kata-kata seperti warganet, tetikus, pramusiwi, unggah, unduh, gawai, dan beberapa lagi yang mungkin asing bagi sebagian orang. Lalu pasti timbul pertanyaan, Apa sih arti kata-kata tersebut??. Untuk itu Yuuk kenali kata itu dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kata-kata tersebut adalah kata-kata baru di Bahasa Indonesia yang dialihbahasakan dari bahasa Inggris. Mungkin akan terdengar sedikit aneh bagi kita yang belum terbiasa, bahkan akan terkesan lucu.
Berikut beberapa kata lain yang sering kita gunakan di era digital dan teknologi informasi ini:
- "Unduh" menggantikan Download
- "Unggah" menggantikan Upload
- "Simpan" menggantikan Save
- "Potong" menggantikan Cut
- "Gawai" menggantikan Gadget
- "Pramusiwi"menggantikan kata babysitter (penjaga dan pengasuh bayi)
- "Tetikus" menggantikan Mouse
- "Warganet " menggantikan kata Netizen
- "Pranala" menggantikan kata Hyperlink atau Link
- "Daring dan Luring". Daring muncul untuk menggantikan online. Daring juga akronim dari dalam jaringan. Sedangkan Luring adalah akronim dari luar jaringan muncul untuk menggantikan kata offline.
- "Swafoto" menggantikan kata selfie alias berfoto sendiri, atau mengambil foto dengan usaha sendiri.
- "Peladen" menggantikan kata server.
- "Komedi Tunggal" menggantikan frase stand up comedy.
- "Saltik alias Salah Ketik" untuk menggantikan kata Typo
- "Derau" untuk menggantikan kata noise
- "Pratayang" untuk menggantikan kata Preview
- "Portofon" untuk menyebut Handy Talkie (atau HT)
- "Mangkus dan Sangkil". Mangkus berarti efektif, sangkil berarti efisien.
- "Narahubung" menggantikan frasa contact person.
- "Pelantang" menggantikan kata Microphone.
Demikian tadi beberapa kata-kata serapan baru dari Bahasa Inggris yang lazim digunakan saat ini. Yuk sama sama kita sosialisasikan Bahasa Indonesia ini agar semakin banyak teman-teman yang memahami.
Sumber :
0 Response to "Pernah dengar warganet, tetikus, dan pramusiwi?"
Post a Comment